BANDUNG - Netty Prasetiyani, istri dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menyatakan siap maju di gelaran Pilgub Jabar 2018.
"Kalau akhirnya bermuara pada kebaikan, kenapa tidak," ujar Netty di Bandung, Rabu (2/3/2016).
Ia menyatakan membutuhkan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak.
Jika hal itu terpenuhi, maka Netty siap bertarung di Pilgub Jabar 2018.
Namun, dirinya mengatakan peluangnya untuk maju di pilgub belum jelas.
Sebab, Netty belum tentu didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang
menjadi tempat bernaung suaminya.
"Saya tidak berdiri tunggal. Saya juga tidak mengatakan pasti didukung PKS," ungkapnya.
Sejauh ini Netty, yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat,
mengatakan tidak memikirkan akan maju sebagai calon gubernur atau calon
wakil gubernur. Namun yang jelas, ia menyerahkan semuanya pada proses
yang berjalan.
Lalu ketika ditanya mengenai dorongan dari Aher, Netty menyatakan
mendapat dukungan penuh. "Bapak sebagai suami mengizinkan. Itu menjadi
tambahan energi buat saya," ujarnya, seperti dilansir okezone.
Sosok Netty Prasetiyani
Penuturan seorang penulis di Kompasiana, Jalu Priambodo, tentang sosok bu Netty, yang dinobatkan sebagai "Local Heroes Human Trafficking" oleh Kedubes AS:
Memang, masyarakat Jawa Barat mungkin lebih mengenal suaminya, Gubernur
Ahmad Heryawan. Beliau adalah istri Gubernur Jawa Barat, Netty
Prasetiyani. Saya sebelumnya telah mengenal sosok Ibu Netty dalam
aktivitas beliau sebagai Ketua Dekranasda Jawa Barat.
Bertolak belakang dengan anggapan masyarakat terhadap sosok istri
pejabat, Netty bukan sekedar pemanis bagi Kang Aher. Di beberapa
kesempatan saya mendapati Netty justru memiliki determinasi yang lebih
tinggi dari sang suami. Ibarat pepatah, dibalik laki-laki kuat terdapat
perempuan hebat, Netty tidak hanya mendukung suaminya di rumah, tapi
juga memimpin langsung lembaga P2TP2A Jawa Barat.
P2TP2A merupakan lembaga yang menyediakan diri sebagai rumah
perlindungan bagi perempuan. Diantara mereka yang mendapatkan advokasi
adalah korban perdagangan manusia (human trafficking) dan
kekerasan dalam rumah tangga. Fanny, mantan istri Bupati Aceng termasuk
yang dilindungi oleh P2TP2A. Selain Fanny ada ratusan korban human trafficking dan TKW Indonesia yang memperoleh tempat tinggal, pelatihan dan pembimbingan.
Netty dalam aktivitasnya tidak hanya berdiam diri di kantor P2TP2A di
Jalan Mulawarman Bandung. Beberapa kali ia langsung menjemput TKW
Indonesia yang ditelantarkan di luar negeri. Kisah penjemputan TKW
terkadang sangat mendebarkan karena Netty sebagai istri pejabat publik
menolak mendapat pengawalan. Alasan Netty sederhana, kalau dirinya
keluar negeri sebagai pejabat berapa anggaran yang harus dikeluarkan
pemerintah daerah, belum lagi lamanya proses koordinasi pengamanan dan
pengajuan anggaran, padahal TKW tersebut harus dijemput hari itu juga!
Sebagai ibu dari 6 putra dan putri, Netty tak menolak ajakan para
aktivis perempuan untuk bersepeda dari Bandung ke Bekasi. Iya benar,
dari Bandung ke Bekasi dengan sepeda. Tentunya bukan sembarang
bersepeda, tapi Bersepeda dalam rangka kampanye melawan perdagangan
manusia. Dan ternyata Netty benar-benar melakukannya full tanpa bantuan stuntman (atau stuntwoman dalam hal ini).
Sebagai istri dari deklarator PKS, tak jarang aktivitas Netty juga
memperoleh reaksi negatif dari dalam partai sendiri. Yang paling
kentara jelas posisi beliau sebagai Ketua Tim Penggerak PKK. Salah satu
tugas PKK adalah menyosialisasikan Keluarga Berencana. Nah, tahu sendiri
kan bagaimana pandangan kader PKS terhadap dua huruf ini, KB. Akan
tetapi, Netty justru punya jawabannya. Ia mengatakan bahwa KB tidak
hanya urusan pembatasan punya anak, tapi juga memikirkan bagaimana
kesejahteraan keluarga bisa dicapai dan keluarga sejahtera bisa
dijauhkan dari kekufuran.
“Bayangkan ada tukang gorengan masih seumuran anak SMA tapi punya anak
6. Bagaimana kualitas perhatian dan pendidikan yang akan didapat
anak-anaknya. Ini yang harus jadi perhatian kita,” Netty berargumen.
Keahlian Netty dalam berargumen sebenarnya didukung pendidikan tinggi
yang diterimanya. Netty merupakan salah satu dari sedikit aktivis muslim
yang mengambil pasca sarjana di jurusan Kajian Perempuan Universitas
Indonesia. Netty pernah bercerita tentang bagaimana ia harus mengadu
argumen dengan dosen yang menganut feminisme radikal. Saking radikalnya
sampai ada yang menolak untuk menikah dan hamil.
Dengan mencermati kiprah Netty Prasetiyani, saya rasa beliau sangat
layak untuk dinobatkan sebagai Local Heroes Indonesia. Netty juga
menjadi sosok panutan yang ideal bagi aktivis perempuan Islam. Jika
kalangan Islam liberalis bangga dengan Sosok Manji, maka dari kelompok
Islam relijius juga boleh berbangga memiliki Netty Neryawan sebagai
panutan. Seorang sosok pahlawan sejati bagi perempuan muslim Indonesia.
Sumber:
http://www.portalpiyungan.com/2016/03/istri-aher-tegaskan-siap-maju-di-pilgub.html
Translate
Rabu, 02 Maret 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ok
ksahfdkshafkjhsdfjshakhdfsahddfskahfkhsakdfhckshfjsjhafkhwehewfewjriewroiwroi
-
BANDUNG - Netty Prasetiyani, istri dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menyatakan siap maju di gelaran Pilgub Jabar 2018. "Ka...
-
Pada tanggal 12-13 September 2014 SMPIT Buahati mengadakan LDKS. LDKS adalah singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa . LDKS term...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang sopan ya